Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

INDUSTRI

A. Masalah Linkungan dalam Pembangunan Industri   Lingkungan hidup didefenisikan oleh Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.   Sedangkan yang dimaksud dengan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.   Inti masalah lingkungan hidup adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik yang juga merupakan inti permasalahan bidang kajian ekologi.   Di saat ini hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari konversi sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat transportasi yang menggunakan energi fosil se

PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA

A. Pertumbuhan Penduduk dari Tingkat Pendidikan     1. Tingkat Pendidikan Dasar   Pendidikan dasar diselenggarakan untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan menengah. Oleh karena itu pendidikan dasar menyediakan kesempatan bagi seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bersifat dasar yang berbentuk Sekolah Dasar (SD) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau bentuk lain yang sederajat. UU RI No. 20 Tahun 2003 menyatakan dasar dan wajib belajar pada Pasal 6 Ayat 1 bahwa, “Setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.     2. Tingkat Pendidikan Menengah   Pendidikan menengah yang lamanya tiga tahun sesudah pendidikan dasar, di selenggarakan di SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) atau satuan pendidikan yang sederajat. Pendidikan menengah dalam hubungan ke bawah berfungsi sebagai lanjutan dan perlua

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

A.) LANDASAN PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA      Penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negara, dan pulau) yang tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat tersebut. Berdasarkan tempat lahir dan lama tinggal penduduk suatu daerah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu penduduk asli, penduduk pendatang, penduduk sementara, dan tamu. Penduduk asli adalah orang yang menetap sejak lahir. Penduduk pendatang adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain. Penduduk sementara adalah orang yang menetap sementara waktu dan kemungkinan akan pindah ke tempat lain karena alasan pekerjaan, sekolah, atau alasan lain. Adapun tamu adalah orang yang berkunjung ke tempat tinggal yang baru dalam rentang waktu beberapa hari dan akan kembali ke tempat asalnya.    Yang mendasari perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang menikahkan anaknya yang masih muda. Dan gagalnya program keluarga

SUMBER DAYA ALAM

A.) LANDASAN                a.) Landasan Normative dalam Pemberdayaan Masyarakat      Norma adalah untuk memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seseorang harus bertindak dalam masyarakat serta perbuatan-perbuatan mana yang harus dijalankannya, dan perbuatan-perbuatan mana yang harus dihindari.      Landasan normative sama dengan landasan ilmiah atau dasar yang dugunakan sebagai dasar dalam pengembang masyarakat yang mengarah kepada perubahan dan perbaikan atau peningkatan kesejahteraan yang telah ada. Adapun landasan normative yang dugunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah Al-Qur'an dan Hadist. Dengan tokoh pembaharuannya adalah Nabi Muhammad SAW.        b.) Landasan Filosofi dalam pemberdayaan Masyarakat      Yaitu landasan atau dasar pengembangan masyarakat yang ditinjau dari segi filosofinya. Sehingga paradigma pengembangan masyarakat yang kurang berorientasi pada potensi dan kemandiraan sumber daya manusia akan menyebabkan kemiskinan, kebodohan dan keterb

ASAS ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

BAB 1 (2)      A.) PENDAHULUAN Sebagai manusia yang hidup dan tinggal dalam suatu lingkungan tertentu sudah sepautnya kita mengetahui tentang asas-asas pengetahuan lingkungan. Tujuannya adalah agar kita selalu mentaati aturan-aturan yang telah berlaku di lingkungan sekitar kita agar tidak mengalami kerusakan. Saat ini banyak sekali terjadi kerusakan pada lingkungan didunia yang disebabkan ketidak tahuan manusia terhadap asas-asas tersebut, atau mungkin memang itu adalah ulah manusia yang hanya memikirkan materi dan kepentingannya diri sendiri untuk meraup banyak keuntungan tanpa memikirkan dampak yang terjadi pada lingkungan yang ada di bumi nanti. Asas-asas tersebut dijabarkan melalu satu cabang ilmu yaitu ilmu lingkungan. Ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang memperlajari hubungan antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan itu sendiri tergabung dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat